Cara Mudah Budidaya Semut Jepang

Cara Mudah Budidaya Semut Jepang

Bagi anda yang tertarik ingin melakukan budidaya  semut jepang guna keperluan untuk menambah penghasilan / income, berikut akan kami jelaskan secara detail tentang bagiamana cara budidaya semut jepang yang sering digunakan / dikonsumsi untuk pengobatan beberapa penyakit.

Untuk melakukan budidaya semut jepang sebenarnya tidak terlalu sulit, bahkan bisa dikatakan sangat mudah dan tidak merepotkan, hanya saja diperlukan ketekunan dan ketelatenan dalam pemeliharaannya.

Sebelum membahas bagaimana cara budidaya semut jepang, sebaiknya perlu anda ketahui terlebih dahulu mengenai cirri-ciri semut jepang, agar jangan sampai keliru.

Berikut Ciri khas dari Semut Jepang:

1. Badannya Keras dan bentuknya tidak sama dengan semut pada umumnya. (terlihat sama persis  dengan Kutu Beras).
2. Mempunyai 6 kaki & sepasang antena pada tubuhnya.
3. Ada 4 fase perubahan fisik dari telur hingga dewasa, (Telur,ulat,kepompong,semut)
4. Mempunyai sayap seperti kumbang tetapi tidak bisa terbang.
5. Hidup secara berkelompok.
6. Suka bereproduksi
7. Semut jepang tidak agresif jika suhu dingin (Kecuali jika terkena sinar matahari, jadi usahakan jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung).
8. Semut Jepang ini tidak tergolong  hewan kanibal yang memakan sesame serangga.

Apa saja yang perlu dipersiapkan utk melakukan ternak semut jepang antara lain :

• Siapkan bibit indukan dari semut jepang ( pilih yang berumur cukup matang dan produktif ) yang anda beli kira-kira 50 ekor ( lebih banyak lebih bagus karena akan berkembang biak berkalilipatnya )
• Toples Plastik yang di lubangi tutupnya ( atasnya )agar terjadi sirkulasi udara, bisa juga menggunakan kain kasa steril sebagai penutup botolnya. Dan jangan melubanginya terlalu besar agar tidak kemasukan cicak atau semut lainnya. Usahakan agar toplesnya tidak terlalu kecil atau terlalu besar dan sesuaikan dgn jumlah semut yang ada, karena jika terlalu besar maka akan jarang terjadi pengembang biakan ( perkawinan )karena antara satu semut dengan yang lainnya jarang bertemu. Kelebihan menggunakan toples plastic adalah jika sampai terjatuh tidak akan pecah dan tentunya lebih aman daripada toples kaca.

• Kapas Steril (yg bulat bulat dan lembut dan tidak padat) tetapi jangan menggunakan kapas kosmetik, gunanya untuk tempat berkembang biak semut jepang. Bisa juga menggunakan kapas yang murah sekitar Rp1.000 / bungkus.

• Ragi Tape yang biasa digunakan untuk melakukan fermentasi pada proses pembuatan tape bisa didapatkan di pasar atau di took-toko penjualan bahan kue.

• Siapkan tempat yang bersuhu sekitar 30 derajat celcius dan jangan sampai terkena sinar matahari, sebaiknya ditempatkan diruangan yang agak gerah tapi bukan panas terkena sinar matahari. Dan jangan ditempat yang lembab dan dingin karena semut jepang akan sulit berkembang biak jika terjadi pengembunan di dalam toples. Atau tidak boleh ditempat / ruangan yang pengap yang tidak ada sirkulasi udara.

• Masukkan semua media, kapas, ragi dan semut dan usahakan tinggi kapas sekitar 4 cm saja, karena nantinya kapas tsb akan berubah bentuk dan meninggi disebabkan dari perilaku semut tsb.

• Biarkan semut jepang berkembang biak dan jangan sering-sering di pindahkan atau diusik-usik karena akan mengganggu semut untuk berkembang biak.

• Jika kapas sudah terlhat sangat kotor, segera bersihkan dengan menggunakan saringan santan yang halus dan di ayak-ayak sehingga kotorannya jatuh, setelah bersih masukkan lagi kapas tsb di dalam toples.

• Sering-sering di control sekitar 3 hari sekali, jika ragi / makanannya sudah habis dan segera di isi lagi.

Berikut perkiraan harga untuk persiapan melakukan budidaya semut jepang

Harga:

1. Harga indukan Semut Jepang Per Ekor sekitar Rp600 s/d Rp800

2. Harga Ragi Tape per bungkus 8000 Rupiah

3. Harga Kapas Sterill per bungkus ( isi 12 kantong ) Rp10.000

Artikel berikut adalah tentang Khasiat Dan Cara Mengkonsumsi Semut Jepang

Tweet

Subscribe to receive free email updates: